image by wikimedia.org |
Tanaman dengan nama ilmiah Orthosiphon aristatus ini merupakan tanaman asli Indonesia. Kumis kucing memiliki ciri batang segi empat agak beralur dan berbulu pendek. Daunnya tunggal dengan bentuk budar telur. Bunga tumbuh di ujung cabang berawarna putih atau ungu pucat. Tanaman ini juga memiliki buah berwarna cokelat gelap.
Tanaman kumis kcuing banyak tumbuh di tanah subur , berhumus , dan gembur. Sejak dulu tanaman kumis kucing sudah dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Hal ini karena kumis kucing memiliki kandungan senyawa kimia yang begitu ampuh mengobatai banyak sekali macam penyakit. Sebut saja menyerupai minyak atsiri , zat samak , saponin , sapofonin , mioinositol , sinensetin dan kalium. Kandungan senyawa kimia kumis kucing terbilang cukup kompleks terutama di episode daunnya. Karena itulah daun kumis kucing menjadi episode yang paling sering digunakan untuk menyembuhkan banyak sekali macam penyakit.
Manfaat Daun Kumis Kucing
Kompleksnya kandungan senyawa dalam daun kumis kucing membuat daun ini efektif sebagai obat tradisional. Mulai dari obat sakit ringan hingga kronis. Adapun berikut diberikan beberapa manfaat daun kumis kucing untuk pengobatan tradisional:
1. Mengobati Batu
Batuk termasuk gejala penyakit yang umum dimana masuknya benda asing menyerupai bubuk , kuman , atau alergi menjadi penyebabnya. Berdasarkan pada gejalanya , ada beberapa jenis batuk. Diantaranya batuk kering , batuk berdahak , batuk rejan , bronchitis , hingga batuk asma. Rasa gatal di tenggorokan dan tidak jarang demam menjadi gejala yang menyertai.
Daun kumis kucing mampu dibuat ramuan untuk mengobati sakit batuk. Misalnya dengan mengambil 15-20 daun kumis kucing segar. Cuci bersih lalu rebus dalam 1 gelas air hingga mendidih. Saring lalu minum airnya rutin 3 kali sehari untuk mendapat kesembuhan cepat dan optimal.
2. Mengatasi Masuk Angin
Masuk angin juga menjadi penyakit yang sering diderita. Masuk angin terjadi karena adanya gas-gas tidak teratur yang berkumpul dalam tubuh. Penurunan kondisi badan karena kelelahan , kedinginan , kurang tidur , terlambat makan , atau cuaca buruk menjadi faktor penyebabnya.
Meski termasuk penyakit umum , jangan biarkan masuk angin tidak terobati. Karena mampu menjadikan dampak lebih faktal menyerupai sakit di persendian , panas tinggi , dan sesak napas. Untuk mengobati masuk angin Anda mampu membuat ramuan daun kumis kucing. Caranya dengan menyiapkan daun kumis kucing secukupnya dan segelas air. Cuci bersih daun lalu rebus hingga air rebusan bersisa setengahnya. Minum ketika sudah dingin.
3. Melancarsan Buang Air Kecil
Manfaat daun kumis kucing berikut ini sangat penting , yakni membantu proses kencing. Bila seseorang sulit buang air kecil , artinya ada bisul di susukan kencingnya. Infeksi itu sendiri mampu terjadi di kandung kemih atau susukan ginjal. Bakteri escherishia coli diyakini menjadi penyebab utama. Penderita sakit ini akan mencicipi sakit ketika atau setelah kencing , terutama di area pinggang. Sering merasa ingin buang air kecil tetapi tidak ada air seni yang keluar. Bila kencing air seni berwana pekat.
Untuk pengobatan Anda mampu merebus 25 gram daun kumis kucing segar. Rebus dalam 2 gelas air kurang lebih 15 menit. Saring lalu minum ramuannya rutin setiap pagi dan sore hari , masing-masing porsi setengah gelas.
4. Mengobati Rematik
Rematik yaitu gangguan kesehatan yang menyerang otot , urat , dan persendian. Pengobatan medis yang dilakukan pada umumnya hanya untuk meringankan rasa nyeri dan menjaga persendian tetap berfungsi. Ada beberapa faktor penyebab rematik. Penyakit ini memiliki gejala nyeri di anggota gerak badan , otot lemah , radang sendi , sendi kaku , kejang dan kontraksi otot , dan perubahan bentuk organ tubuh.
Ramuan daun kumis kucing diyakini menjadi salah satu cara pengobatan trandisional yang ampuh. Anda hanya perlu merebus 5 lembar daun kumis kucing dan daun meniran dalam 3 gelas air. Saring lalu minum air rebusan rutin 3 kali sehari , masing-masing dengan porsi setengah gelas.
5. Mengobati Keputihan
Keputihan pada wanita biasanya diseabkan kuman , jamur , benalu , dan virus. Keputihan sendiri dibedakan menjadi dua , yakni keputihan fisiologis dan patologis. Keputihan patologis itulah keputihan gila yang perlu diobati.
Dalam hal ini ada manfaat daun kumis kucing yang mampu dicoba. Caranya dengan merebus satu genggam daun kumis kucing , satu genggam daun beluntas , 10 biji kemukus , 1 sdt jinten hitam , dan air secukupnya. Rebus semua materi hingga mendidih. Air rebusan baik diminum 2 kali sehari untuk mendapat khasiat kesembuhan optimal.
6. Mengobati Asam Urat
Seperti halnya manfaat daun salam tanaman kumis kucing juga memiliki kegunaan mengurangi penyakit asam urat. Asam urat disebabkan karena tingginya tingkat konsumsi zat purin. Dimana penyakit ini menyerang persendian , khususnya sendi jari tangan , jari kaki , siku , pergelangan tangan , lutut , dan tumit. Saat kadar asam urat badan berlebihan , maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut dari dalam tubuh. Kristal asam urat yang tertimbun di persendian itulah yang menjadikan rasa nyeri luar biasa.
Cara yang mampu dicoba yaitu dengan membuat ramuan daun kumis kucing. Siapkan 4-5 lembar daun kumis kucing segar dan meniran. Rebus dalam satu glas air putih. Biarkan mendidih dan bersisa separuh gelas. Setelah itu , saring lalu minum air rebusan rutin 3 kali sehari.
Itulah beberapa pengobatan tradisional dengan memanfaatkan daun kumis kucing. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang mampu Anda dapat. Seperti mengobati kencing kerikil , sembelit , diabetes , gatal karena alergi , sakit pinggang , hipertensi , hingga sakit sipilis. Karenanya sudah terbukti aktual manfaat daun kumis kucing sebagai obat tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar