Gambar oleh pixabay , biji rami |
Menemukan cara-cara kreatif untuk menambahkan biji rami dalam makanan bisa menjadi suatu tantangan. Salah satu teknik yang populer yaitu menggabungkan biji rami ke resep muffin , kudapan manis , atau roti Anda. Studi penelitian terbaru menunjukkan bahwa biji rami dapat ditambahkan ke makanan panggang tanpa mengurangi jumlah alpha-linolenic acid (ALA) , dan asam lemak omega-3. Menariknya , roti yang diberikan biji rami juga telah terbukti memiliki kapasitas antioksidan yang lebih besar dan memiliki indeks glikemik jauh lebih rendah (sekitar 51) daripada roti yang sama tanpa tambahan biji rami.
1. Menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian medis di Yunan minyak biji rami membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada orang dengan hipertensi. Dalam studi tersebut para peneliti menggunakan sampel 59 pria paruh baya. Para akseptor disuruh mengkonsumsi minyak biji rami selama 12 ahad , balasannya mereka yang mengkonsumsi minyak biji rami mengalami penurunan tingkat tekanan darah tinggi dari sebelumnya. Tentunya hal ini menjadi kabar baik bagi penderita hipertensi , sebab dengan banyak mengkonsumsi biji rami akan meringankan penyakit mereka.
2. Sebagai antioksidan. Salah satu manfaat luar biasa minyak biji rami yaitu sebab beliau mengandung antioksidan. Lignan yaitu polifenol yang ditemukan dalam minyak biji rami. Senyawa ini memberikan manfaat untuk menangkal bahaya radikal bebas yang bisa mengakibatkan penuaan dini dan mengganggu keseimbangan hormon tubuh. Polifenol ini juga mendukung pertumbuhan probiotik dalam usus sekaligus membantu menghilangkan jamur dan candida dalam tubuh. Lignan juga dikenal memiliki sifat anti-virus dan antibakteri sehingga sangat efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Menurunkan kolesterol. Ada beberapa bukti yang menghubungakan kalau rutin mengkonsumsi minyak biji rami dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Salah satu penelitian yang menguatkannya yaitu sebuah studi pada tahun 2008 lalu yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition. Para penelti menemukan kalau 66 pasien yang mengkonsumsi komplemen biji rami tablet mengalami penurun kadar kolesterol. Meskipun demikain , para peneliti masih mendalami mengenai temuan ini , apakah biji rami memiliki manfaat yang sama dalam hal mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Mengurangi risiko kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Cancer Research menemukan bahwa mengkonsumsi biji rami dapat menurunkan risiko kanker payudara. Tiga lignan yang ditemukan dalam biji rami dapat dikonversi oleh basil usus ke enterolactone dan enterodiol yang secara alami bisa menyeimbangkan hormon. Hal ini lah yang diyakini dapat mengurangi risiko kanker payudara.
5. Menjaga kesehatan hati. Salah satu penyakit berbahaya yang jarang disadari kebanyakan orang yaitu perlemakan hati. Perlemakah hati merupakan kondisi dimana ada penumpukan lemak di dalam organ hati. Kondisi ini bisa mengakibatkan penyakit hati terkait termasuk sirosis dan kanker hati. Untungnya , minyak biji rami ditemukan dapat membantu mengurangi penyakit hati ini. Penelitian terbaru yang dilakukan pada 30 orang menemukan bahwa mereka yang diberikan kapsul dari biji rami mengalami risiko lebih rendah terkena banyak sekali bentuk penyakit hati termasuk perlemakan hati. Mereka menyimpulkan bahwa 100 mg komplemen biji rami dapat menawarkan manfaat tersebut kalau dikonsumsi secara rutin.
6. Kaya serat. Biji rami kaya akan kandungan serat , baik jenis serat larut ataupun serat tidak larut. Serat larut berkhasiat meningkatkan kesehatan pencernaan badan sehingga dapat mencegah sembelit dan kondisi terkait , sementara serat larut memainkan tugas penting dalam menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL. Selain itu , sebab kandungan seratnya tersebut biji rami juga dipercaya efektif dalam menjaga kadar gula darah normal untuk orang yang menderita diabetes.
7. Kaya akan vitamin B Kompleks. Biji rami dikemas dengan vitamin B kompleks penting termasuk riboflavin , niacin , thiamin , asam pantotenat , vitamin B-6 , dan folat. Thiamin merupakan nutrisi penting untuk metabolisme karbohidrat dan membantu mencegah penyakit beri-beri. Sedangkan asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin dikala dikonsumsi selama periode kehamilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar