Jumat, 11 Agustus 2017

10 Pantangan makanan bagi ibu menyusui

Anda mungkin sering mendengar desas-desus mengenai beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh ibu menyusui. Terlepas apakah itu mitos atau fakta isu yang berkembang di Masyarakat tampaknya benar-benar menjadi pola bagi ibu menyusui untuk menghindari beberapa jenis makanan tersebut. Menghindari makanan tertentu dikala menyusui , menyerupai bawang putih atau makanan pedas tampaknya menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat terutama di kawasan pedesaan.
Pantangan makanan bagi ibu menyusui
Gambar pantangan makanan ibu menyusui

Mengenai bawang putih , beberapa bukti memang menyampaikan bahwa rempah yang satu ini mampu mensugesti rasa ASI sehingga bayi anda mungkin kurang menyukainya. Tapi di beberapa negara di Dunia ibu menyusui makan hidangan yang berbau bawang putih atau pedas , dan bayinya baik-baik saja. Itu menyampaikan larangan mengkonsumsi makanan tersebut tidak mutlak , hanya saja anda memang perlu waspada dengan makanan gila atau kalau bayi anda menyampaikan gejala yang kurang normal dikala mengkonsumsi makanan tertentu , maka dikala itulah anda harus menghindarinya. Sebagai suplemen informasi bagi anda , berikut beberapa pantangan makanan yang harus dihindari oleh ibu menyusui sekaligus alasannya:

1. Minuman beralkohol. Untuk alasan apaun minuman beralkohol tidak boleh anda konsumsi , terutama dikala sedang hamil atau menyusui. Minuman beralkohol dapat membahayakan kesehatan sang bayi , terlebih karena organ dalam badan mereka masih belum mampu bekerja maksimal layaknya orang dewasa. Untuk orang normal minuman beralkohol mampu meningkatkan risiko perlemakan hati , dan jangka panjang mampu menjadi sirosis bahkan kanker hati.

2. Kafein. Bagi anda pecinta minuman berkafein menyerupai kopi , softdrink dan teh , sebaiknya mulai mengurangi terutama dikala menyusui. Ketika seorang ibu menyusui minum minuman berkafein menyerupai soda , teh atau kopi maka kafein tersebut akan tercampur dengan ASI. Akibatnya bayi tidak dapat mengeluarkan kafein secara efisien menyerupai halnya orang sampaumur , sehingga terlalu banyak kafein dalam badan sang bayi akan menyebabkan iritasi , dan sulit tidur.

3. Cokelat. Masih dengan alasan yang sama , cokelat hitam merupakan salah satu makanan yang diperkaya dengan kafein. Satu ons cokelat hitam mengandung antara 5 dan 35 mg kafein , sedangkan secangkir kopi umumnya mengandung sampai 135 mg kafein. Jika anda menyukai cokelat pilihlah jenis cokelat yang rendah kafein biar bayi anda tidak terkena efek samping dari kafein tersebut.

4. Buah yang belum terlalu masak. Senyawa tertentu yang ditemukan dalam buah jeruk dan jus buah yang belum terlalu masak dapat mengiritasi susukan pencernaan. Hal ini dapat menimbulkan  bayi menjdi rewel , sering meludah dan bahkan ruam. Sebenarnya buah menyerupai jeruk cukup baik dikonsumsi oleh wanita menyusui selama tidak berlebihan dan pastikan juga anda memilih buah yang sudah masak.

5. Beberapa jenis ikan. Ikan ialah makanan yang baik untuk wanita menyusui , di dalam ikan terdapat banyak nutrisi penting termasuk asam lemak omega-3 , vitamin dan mineral. Tetapi sayangnya , beberapa jenis ikan banyak yang sudah tercemar oleh materi kimia berbahaya , terutama ikan yang dibudidayakan di laut. Hal ini disebabkan karena pencemaran laut dapat mensugesti kondisi ikan. Terlalu sering mengkonsumsi ikan yang sudah tercemar dengan materi kimia dapat menimbulkan beberapa dilema serius kepada anda dan bayi anda terutama selama periode menyusui.

6. Peppermint. Daun peppermint memiliki aroma khas yang menenangkan. Sayangnya , senyawa tertentu dalam ramuan minty dapat mengurangi pasokan susu anda. Menurut beberapa iman teh peppermint sering digunakan sebagai obat holistik untuk membantu menghentikan produksi susu setelah penyapihan. Dengan kata lain , tanaman ini akan mengurangi kuantitas ASI sehingga harus dihindari oleh ibu menyusui.

7. Peterseli (seledri). Peterseli atau di Indonesia sering disebut seledri , merupakan tanaman yang masih terkait dengan keluarga mint. Alasan kenapa tanaman ini harus dihindari oleh ibu menyusui masih sama dengan peppermint karena  peterseli ialah ramuan yang dapat mengurangi pasokan susu , terutama kalau terlalu banyak dikonsumsi. Untuk itu kalau anda sedang menyusui sebaiknya singkirkan dulu makanan ini dari menu anda.

8. Telur. Makanan ini ialah sumber gizi yang sangat baik terutama bagi belum dewasa dalam masa pertumbuhan. Tetapi sayangnya beberapa anak mengalami alergi telur sehingga ibu menyusui harus waspada dengan makanan ini. Jika anda tidak memiliki riwayat dengan alergi telur dan tidak ada reaksi yang terjadi setelah mengkonsumsi makanan ini maka telur boleh dikonsumsi.

9. Gandum. Sama halnya dengan telur , gandum juga mampu menyebabkan alergi pada beberapa bayi. Untuk itu , sebaiknya ibu menyusui harus lebih waspada mengkonsumsi makanan yang berasal dari olahan gandum. Beberapa bayi yang alergi dengan gandum akan mengalami gejala menyerupai tinja berdarah dan menangis (rewel) setelah ibu mereka mengkonsumsi gandum. Jika hal ini terjadi dengan bayi anda maka gandum masuk dalam daftar pantangan makanan yang harus dihindari dikala menyusui.

Baca juga:

10. Sage. Sage mungkin sedikit gila di indera pendengaran kita karena tanaman ini tidak begitu digunakan dalam bumbu kuliner di Indonesia. Sage sering dijadikan bumbu di kuliner Eropa yang membuat kuliner menjadi lebih harum. Ramuan ini dapat mengurangi pasokan susu dikala menyusui menyerupai halnya peppermint dan seledri sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui. Meskipun demikian , sage hanya akan menghambat produksi ASI kalau dikonsumsi dalam dosis besar saja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar