image by flickr.com kehamilan |
Untuk mengetahui seorang mengalami anemia atau tidak dokter akan mengetes darah dengan mengukur persentase sel darah merah dalam plasma. Dan melihat jumlah hemoglobin dalam darah Anda. Jika dalam tes awal kehamilan seorang ibu tidak mengalami anemia itu bukan berarti ia akan terbebas dari anemia pada usia kehamilan selanjutnya. Untuk itu sangat penting melaksanakan cek darah secara rutin untuk mencegah anemia. Saat hamil , darah dalam tubuh Anda memperluas secara dramatis dan jumlah plasma (komponen cairan darah) meningkat lebih cepat dari jumlah dan ukuran sel darah merah , kondisi ini membuat kebutuhan sel darah merah menjadi lebih banyak dari biasanya.
Untuk mencegah anemia pastikan ibu hamil menerima cukup zat besi yang bisa didapat dari makanan menyerupai telur , daging , beras merah , dan sayuran hijau gelap. Jika makanan di atas tidak cukup untuk mengatasi anemia anda , cobalah pergi ke dokter , biasanya dokter akan menyarankan untuk mengambil perhiasan zat besi. Nutrisi lain yang juga diharapkan tubuh untuk mencegah anemia yaitu asam folat. Folat merupakan vitamin B9 yang penting untuk mencegah potensi kerusakan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi (atau juga disebut cacat tabung saraf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar