Selasa, 08 Agustus 2017

Mitos dan fakta seputar kehamilan yang perlu diketahui

Setiap perempuan pasti oke bila kehamilan yaitu salah satu momen terindah dalam hidup. Oleh kesannya , kehamilan yaitu momen penting yang harus diperhatikan perkembangannya , jangan hingga proses kehamilan Anda terganggu. Berbicara mengenai fakta dan mitos , di dalam proses kehamilan pun ada fakta dan mitos yang harus Anda ketahui dengan baik. Ada banyak mitos kehamilan yang sudah kadung beredar di masyarakat , tidak boleh melaksanakan hal ini dan itu , padahal belum tentu semua mitos itu benar. Cari tahu info-info mengenai kehamilan secara faktual , jangan hingga lebih mempercayai mitos daripada fakta.
fakta seputar kehamilan
image by pixabay.com ibu hamil

Salah satu rujukan mitos kehamilan yaitu sebagai berikut. Menurut mitos , seorang ibu hamil tidak boleh mengonsumsi ikan lele. Alasannya yaitu alasannya yaitu bila ibu hamil mengonsumsi ikan lele pada ketika kehamilan , maka anak yang dilahirkannya nanti yaitu anak yang tidak mampu diam. Padahal faktanya yaitu tidak problem bila ibu hamil mengonsumsi ikan lele selama ikan lele yang akan dikonsumsi yaitu ikan lele yang hidup di tambak yang kebersihannya terjaga. Namun tentu saja bila ikan lele yang dikonsumsi yaitu ikan lele yang hidup dari air yang tercemar , maka ikan tersebut tidak baik untuk kesehatan ibu hamil tersebut alasannya yaitu membuat janin terkena penyakit yang tidak diinginkan. Mitos yaitu sebagian fakta sehingga kebenarannya tidak seratus persen. Akan tetapi , bila seorang ibu hamil mencari tahu terlebih dahulu kebenaran mengenai mitos tersebut dan mengetahui bahwa mitos tersebut berkaitan dengan medis , maka hal ini patut diapresiasi alasannya yaitu mengandung kebaikan.

Mitos dan fakta merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Oleh kesannya , penting untuk mengetahui mitos dan fakta yang berkaitan dengan kehamilan sehingga para ibu hamil dapat damai dan rileks dengan kehamilannya. Makanan yaitu salah satu faktor yang penting selama proses kehamilan berlangsung. Karena asupan makanan penting , maka tidak mengherankan juga apabila bannyak sekali mitos yang berkaitan dengan makanan. Banyak orang renta yang menyuruh anaknya untuk melaksanakan beberapa mitos yang berkaitan dengan makanan dengan impian bahwa anaknya akan berkembang dengan baik.

Kelapa , buah yang satu ini memiliki banyak manfaat , mulai dari bab daun hingga tempurungnya. Beberapa dari bab kelapa juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan ibu hamil , salah satunya yaitu air kelapa muda. Ada banyak mitos yang berkaitan dengan air kelapa muda , apa sajakah mitos tersebut?

Mitos pertama yaitu air kelapa muda mengakibatkan kulit bayi putih. Konon ketika ibu hamil meminum air kelapa muda , maka kulit bayinya nanti akan putih. Hal ini juga banyak disarankan oleh orang renta kepada anaknya yang sedang hamil. Padahal faktanya yaitu putih tidaknya kulit bayi ditentukan dari pigmen yang dimiliki oleh kedua orang tuanya. Orang renta yang memiliki pigmen hitam tidak mungkin memiliki bayi yang berkulit putih. Kaprikornus mampu dikatakan bahwa air kelapa muda membuat kulit bayi putih itu tidak benar.

Mitos yang kedua yaitu mitos yang berkaitan dengan air ketuban. Konon katanya bila banyak meminum air kelapa muda , maka air ketubannya jernih. Mitos ini ternyata sebuah fakta alasannya yaitu hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh mahir medis bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi air kelapa muda memiliki air ketuban yang lebih jernih dan putih sehingga terhindar dari proses pengapuran. Namun , ada beberapa mitos yang betul-betul mitos ibarat air kelapa muda yang konon dapat melancarkan persalinan. Sampai ketika ini , belum ada penelitian yang mengatakan bahwa air kelapa muda dapat melancarkan persalinan. Selain itu , air kelapa muda juga tidak dapat menyuburkan rambut alasannya yaitu tidak ada hubungannya antara air kelapa dengan kesuburan rambut. Faktor genetiklah yang menentukan kesuburan rambut seseorang.

Selain air kelapa muda , rebusan kacang hijau juga termasuk mitos yang sering ditemui bagi para ibu hamil. Konon katanya dengan meminum rebusan air kacang hijau , maka bayi yang dikandung memiliki rambut yang lebat.  Padahal faktanya yaitu gen orang renta yang menentukan lebat tidaknya rambut seorang bayi. Apabila orang renta memiliki gen rambut lebat , maka anaknya juga memiliki rambut yang lebat , dan hal ini juga berlaku sebaliknya.

Setelah air kelapa muda dan rebusan kacang hijau , mitos selanjutnya yaitu mitos yang berkaitan dengan makanan pedas. Banyak mitos beredar yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan pedas. Salah satu mitosnya mengatakan bahwa makanan pedas dapat membuat bayi menjadi botak , padahal mitos tersebut tidak benar.Makanan pedas juga tidak bekerjasama dengan persalinan sehingga anggapan yang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat memperlancar persalinan itu tidak benar. Fakta yang berkaitan dengan makanan pedas yaitu ibu hamil mampu terkena diare dan dapat mengalami problem pada pencernaan jawaban mengonsumsi makanan pedas yang berlebihan. Ketika diare , ibu hamil rentan terkena dehidrasi.

Ada juga mitos yang berkaitan dengan susu kedelai. Salah satu mitosnya yaitu kulit bayi mampu putih bila ibu hamil mengonsumsi susu kedelai. Hal ini yaitu mitos alasannya yaitu kulit putih dipengaruhi oleh gen. Selain susu kedelai , aneka macam jenis olahan yang berbahan dasar kedelai juga tidak memengaruhi kulit bayi , alasannya yaitu putih tidaknya kulit bayi berasal dari pigmen kedua orang tuanya.

Buah-buahan pun ternyata memiliki banyak mitos. Konon katanya bila terlalu banyak makan jeruk , maka paru-paru bayi mampu berlendir dan kulit bayi menjadi berwarna kuning. Mitos ini tidak benar alasannya yaitu jeruk bantu-membantu yaitu makanan sehat bagi ibu hamil , adapun kandungan Vitamin C yang dimiliki oleh buah-buahan justru baik untuk meningkatkan sistem imun dan juga baik untuk peresapan sistem imun dan zat besi bagi ibu hamil.

Tidak hanya itu , es juga termasuk kedalam mitos bagi ibu hamil. Konon katanya ketika ibu hamil banyak mengonsumsi es , maka janinnya membesar. Hal ini merupakan fakta alasannya yaitu bila ibu hamil mengonsumsi es yang dicampur dengan glukosa , maka janin yang membesar mampu terjadi alasannya yaitu glukosa memiliki kandungan gula yang tinggi. Hal ini tidak berlaku untuk es yang dicampur dengan air putih. Baca juga 9 Pantangan bagi ibu hamil

Dari segi buah-buahan , ada beberapa buah yang dilarang untuk dikonsumsi selama hamil ibarat nanas dan durian , khususnya bila ibu hamil sedang hamil muda. Apabila ibu hamil sudah memasuki masa hamil renta , maka konsumsi buah nanas matang dan durian matang diperbolehkan alasannya yaitu memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Hal ini juga berlaku juga untuk buah  pisang dan timun alasannya yaitu banyak mengandung serat dan vitamin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar