7 Manfaat ekstrak biji anggur dan efek sampingnya

Anggur (Vitis vinifera) telah lama dikenal sebaga obat selama ribuan tahun. Beberapa bangsa termasuk Mesir kuno dipercaya telah makan buah anggur setidaknya 6.000 tahun yang lalu. Sedangkan beberapa filsuf Yunani kuno juga memuji kekuatan penyembuhan yang dimiliki oleh Anggur.

image by pixabay , Anggur

Selain buahnya , beberapa episode dari tanaman ini juga memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan penyakit termasuk daun dan biji anggur. Sebuah studi menemukan bahwa mengambil ekstrak biji anggur secara substansial bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Antioksidan yaitu zat yang bermanfaat mengurangi kerusakan tanggapan radikal bebas (merupakan senyawa berbahaya dalam badan yang dapat merusak DNA). Beberapa manfaat ekstrak biji anggur:

1. Melawan sel kanker. Banyak penelitian telah mendukung mengenai manfaat ekstrak biji anggur untuk menghambat pertumbuhan kanker. Salah satu penelitian tersebut dilakukan di University of Kentucky yang menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji anggur dapat mengurangi 76% maut tanggapan kanker darah (leukimia). Penelitian lain juga memperlihatkan bahwa ekstrak biji anggur dapat membantu detoksifikasi hati dari radiasi yang disebabkan racun dan kemoterapi.

2. Meningkatkan sistem imun. Menurut penelitian Dr Datis Kharrazian dan andal kesehatan lainnya , komponen dalam ekstrak biji anggur bisa meningkatkan sistem kekebalan badan Th2. Bagi kebanyakan orang hal ini akan mendorong kekebalan badan mereka. Namun , beberapa individu yang memiliki Th2 lebih lebih banyak didominasi meningkatkan acara Th2 justru akan menghambat kekebalan Th1 sehingga akan menciptakan ketidakseimbangan yang pada jadinya dapat menjadikan kondisi peradangan lebih lanjut. Dengan demikian , konsultasikan dulu ke dokter jikalau anda ingin mengkonsumsi ekstrak biji anggur.

3. Antibiotik alami. Ekstrak biji anggur disebut sebagai salah satu antibiotik alami paling kuat. Ekstrak dari biji anggur ini bisa membunuh sampai 800 strain virus dan basil yang berbeda. Meskipun demikian , pemakaian ekstrak biji anggur harus diawasi oleh tenaga medis profesional untuk mengurangi efek samping yang bisa ditimbulkan.

4. Mencegah penyakit kardiovaskular. Antioksidan dalam ekstrak biji anggur dapat berpotensi melindungi pembuluh darah dari kerusakan sekaligus mencegah tekanan darah tinggi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal Mutation Research/Fundamental and Molecular Mechanisms of Mutagenesis4 , ekstrak biji anggur proantosianidin (GSPE) bisa bekerja sebagai antioksidan lebih besar lengan berkuasa dibandingkan dengan Vitamin C , E dan bekatakaroten. Antioksidan sangat penting untuk melindungi badan dari segala macam ancaman yang ditimbulkan oleh radikal bebas.

5. Melindungi kulit dari kerusakan. Menurut National Cancer Institute Antioksidan dapat melindungi sel dari molekul tidak stabil yang dapat menjadikan kerusakan pada sel-sel sehat pada kulit dan organ lainnya di dalam tubuh. Ekstrak biji anggur mengandung beberapa senyawa tanaman , termasuk proanthocyanidins oligomer , atau OPC. Senyawa ini merupakan antioksidan besar lengan berkuasa yang memiliki kekuatan 20 kali lipat dibandingkan vitamin E dan 50 kali kekuatan antioksidan vitamin C. Selain itu , penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 lalu dalam Journal of Medicinal Food menyatakan bahwa ekstrak biji anggur dapat melindungi badan dari kerusakan tanggapan sinar matahari terutama kulit. Sinar UV dapat merusak kulit sehingga menjadikan keriput , perubahan pigmen , bahkan kanker kulit.

6. Mengurangi edema. Edema yaitu suatu kondisi dimana ada penumpukan cairan di dalm badan sehingga menjadikan bengkak. Menggunkaan ekstrak biji anggur diketahui dapat mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh operasi atau cedera. Studi menemukan bahwa pasien kanker payudara yang diberikan 600 mg ekstrak biji anggur sehari setelah operasi selama 6 bulan mengalami gejala edema dan nyeri lebih ringan dibandingkan mereka yang tidak. Studi lain juga menemukan bahwa orang yang cedera mengalami edema lebih ringan dikala mengambil ekstrak biji anggur. (umm.edu)

7. Meringankan depresi. Pada tahun 2010 , sebuah tim ilmuwan internasional dari Amerika Serikat dan China menerbitkan sebuah studi yang menarik perihal efek proanthocyanidins dalam ekstrak biji anggur pada kesehatan mental. Dalam penelitian tersebut mengungkap bahwa Proanthocyanidins yang diberikan kepada tikus bisa meningkatkan kadar serotonin di tiga wilayah otak yait korteks frontal , hippocampus dan hipotalamus. Temuan ini menjadi dasar jikalau ekstrak biji anggur dapat membantu meringankan stres dan depresi.

Ekstrak biji anggur dapat menghipnotis fungsi hati , dan juga berinteraksi dengan obat lain sehingga anda harus berhati-hati dalam menggunakannya. Selain itu , ekstrak biji anggur mungkin juga memiliki potensi untuk menjadikan kerusakan hati pada orang dengan kondisi tertentu. Pastikan anda berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional sebelum mengambil pelengkap ekstrak biji anggur.