Rabu, 09 Agustus 2017

6 Makanan yang mengakibatkan keguguran (mitos dan fakta)

Makanan penyebab keguguran tentu harus sangat dihindari wanita hamil , bahkan bagi Anda yang sedang tidak hamil sebaiknya mengetahui makanan apa saja yang bisa menyebabkan keguguran. Namun , banyak orang mengetahui makanan yang menyebabkan keguguran hanya berdasarkan kisah orang renta dulu. Padahal info wacana  hal kehamilan harus berdasarkan fakta yang sudah teruji secara ilmiah. Berikut ini ialah penjelasan wacana mitos dan fakta dari makanan yang menyebabkan keguguran:
makanan penyebab keguguran
ilustrasi makanan penyebab keguguran

1. Buah Nanas. Buah yang satu ini mungkin menduduki peringkat pertama sebagai makanan yang menyebabkan keguguran , baik mengonsumsinya dalam bentuk buah asli , jus bahkan campuran salad , asinan dan rujak. Lalu mitos atau fakta bila wanita hamil mengonsumsi buah nanas akan mengalami keguguran? Jawabannya ialah belum diketahui secara pasti. Meski sudah banyak penelitian yang mencari tahu relasi mengonsumsi buah nanas dengan keguguran tetapi belum ada kesimpulan pasti wacana hal ini. Namun dari penelitian tersebut diketahui beberapa hal yang berkaitan dengan buah nanas dan kehamilan.

Bromelin

Bromelin  merupakan salah satu senyawa yang terdapat di buah nanas yang dapat melunakkan daging. Karena hal tersebut maka wanita hamil yang mengonsumsi nanas dikhawatirkan dinding rahimnya bisa melunak kemudian janin terlepas sehingga terjadilah keguguran.

Hal ini umumnya terjadi sebab mengonsumsi buah nanas yang masih hijau dan mentah di awal kehamilan , sehingga bisa menginduksi acara uterus. Selain itu , mengonsumsi buah nanas yang belum matang juga bisa membuat rahim berkontraksi , dan diare.

Namun , kandungan senyawa bromelin pada buah nanas sangat kecil , sehingga kecil kemungkinan bisa eksklusif  mengakibatkan keguguran.

Pestisida atau zat kimia lain

Selain memiliki tingkat keasam yang tinggi , mengonsumsi nanas yang belum matang juga ditakutkan masih mengandungan pestisida atau zat kimia lain yang berbahaya bagi janin di dalam kandungan.

Kesimpulannya meski belum diketahui secara pasti , tetapi nanas mengandung vitamin , mineral , serat dan enzim yang dibutuhkan badan , ibarat vitamin C , lemak dan sodium. Untuk wanita hamil sebaiknya membatasi jumlah konsumsi nanas , dan pastikan nanas yang dikonsumsi manis dan sudah matang.

2. Pepaya. Pepaya merupakan buah kedua setelah nanas yang disebut-sebut sebagai makanan yang menyebabkan keguguran , baik mengonsumsinya dalam bentuk buah asli , jus bahkan campuran salad , asinan dan rujak. Lalu mitos atau fakta bila wanita hamil mengonsumsi buah pepaya akan mengalami keguguran? Jawabannya masih belum diketahui secara pasti.

Dari hasil penelitian diketahui sebuah fakta yang berkaitan dengan buah pepaya dan kehamilan , yaitu papain. Papain atau sayuran pepsin merupakan enzim yang terkandung pada pepaya yang gunanya membantu menenangkan pencernaan. Papain ini ditemukan dalam lateks buah , dan umumnya lateks ini terdapat pada pepaya mentah dan semi matang. Zat lateks dengan konsentrasi tinggi bisa menyebabkan terjadinya kontraksi rahim yang selajutnya berakibat pada keguguran.

Meski belum diketahui secara pasti apakah mengonsumsi pepaya matang benar-benar aman untuk wanita hamil , tetapi pepaya memang bisa menjadi sumber nutrisi yang dibutuhkan badan , ibarat vitamin C , vitamin E , serat dan asam folat.

3. Keju. Keju merupakan produk olahan susu yang nikmat dikonsumsi. Namun beredar mitos bila keju ialah makanan yang menyebabkan keguguran , sehingga tidak boleh dikonsumsi wanita hamil? Jawabannya ialah bergantung pada jenis keju. Mengapa jenis keju? Sebab keju mengalami beberapa proses pengolahan yang besar lengan berkuasa pada hasil akhirnya.

Sebaiknya wanita hamil menghindari keju dengan tekstur keras sebab terdapat listeria yang bisa menyebabkan keguguran bahkan ajal pada ibu dan calon bayi. Serta hindari keju lembut , ibarat keju camembert , keju roquefort , dan keju brie yang mengandung jamur dan kuman e.coli yang akan sangat buruk bila dikonsumsi selama kehamilan. Untuk itu , wanita hamil sebaiknya mengonsumsi keju bertekstur lunak , ibarat keju mozzarella dan keju feta yang terbuat dari susu pasteurisasi.  Selain itu pastikan bila Anda tidak alergi atau mengalami gangguan lainnya bila mengonsumsi keju.

4. Kacang-kacangan. Mungkin Anda tidak tahu bila kacang pernah dikategorikan sebagai makanan yang menyebabkan keguguran , terutama kacang tanah. Memang faktanya , pemerintah Inggris pernah mengeluarkan aturan semoga wanita hamil tidak makan kacang.

Namun , berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan di Amerika mengambarkan bila wanita hamil mengonsumsi kacang akan memicu terjadinya alergi pada bayi dilahirkan. Terutama bila sang ibu mengonsumsi banyak kacang pada trimester ketiga kehamilan. Hal paling parah dari alergi kacang ialah terjadinya anaphylactic shock , yaitu kondisi tenggorokan menutup sehingga penderitanya tidak bisa bernapas dan berakibat kematian. Di Indonesia beredar mitos bila wanita hamil mengonsumsi kacang hijau bisa membuat rambut bayi lebat. Faktanya lebat tidaknya rambut bayi tidak bergantung pada asupan kacang hijau , tetapi faktor genetik dan kecukupan gizi. Kacang hijau sendiri mengandung vitamin B1 , vitamin B6 , vitamin B12 , dan tinggi serat.

5. Daging dan makanan laut. Faktanya memang daging dan makanan laut tidak dikategorikan sebagai materi makanan yang menyebabkan keguguran , tetapi pastikan bila materi makan tersebut sudah bersih dari darah , tidak mengadung virus , kuman bahkan zat berbahaya. Untuk itu cara  pengolahan materi makanan menjadi hal terpenting bagi wanita hamil. Untuk itu wanita hamil  sebaiknya menghindari konsumsi makanan mentah , makanan setengah matang , unggas , dan ikan.

Daging merah maupun putih yang dimasak setengah matang atau mentah bisa saja masih mengandung kuman salmonela dan benalu toksoplasmosis yang sangat buruk bagi  wanita hamil maupun bayi di dalam kandungan. Selain itu , materi makanan , ibarat irisan daging , dan susu non-pasteurisasi bisa saja mengandung listeria , yaitu  bakteri yang mengontaminasi materi makanan sehingga menyebabkan terjadinya keguguran.

Sementara daging ikan yang masih mentah dikhawatirkan tercemar zat merkuri yang cukup tinggi dan berbahaya bagi bayi. Hal ini termasuk dengan membatasi jumlah konsumsi materi makanan kalengan ibarat tuna kaleng sebab pada makanan kaleng bisa saja terdapat zat merkuri yang berbahaya bagi badan dan merusak sistem saraf janin yang ada di dalam kandungan. Selain itu , wanita hamil juga sebaiknya menghindari materi makan dari ikan hiu  marlin , dan ikan todak. Kemudian wanita hamil sangat disarankan mengurangi konsumsi  makanan yang digoreng.

6. Hati. Faktanya wanita hamil sangat suka mengonsumsi hati selama masa kehamilan. Namun tahukah Anda bahwa hati dikategorikan sebagai makanan yang menyebabkan keguguran , terutama pada usia kehamilan dua bulan. Bagi wanita yang sedang tidak hamil , hati memang bermanfaat sebab mengandung banyak nutrisi ,  terutama vitamin A. Tetapi pada masa kehamilan , vitamin A dari organ hati hewan bisa menjelma senyawa jahat yang menyebabkan keguguran.

Terlepas dari mitos dan fakta yang beredar , makanan di atas sudah terlanjur menjadi pantangan bagi ibu hamil. Semoga info yang sudah dijelaskan di atas bisa memudahkan Anda memahami alasan mengapa makanan yang menyebabkan keguguran berbahaya bagi Anda dan janin yang sedang dikandung. Untuk itu mulai sekarang jangan terjebak lagi pada mitos-mitos yang berkembang di masyarakat , terutama pada mitos makanan yang menyebabkan keguguran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar